Delapan Asesor BAN-PT Visitasi ke Prodi Unila

0
1242

(Unila): Universitas Lampung (Unila) menerima kehadiran 8 asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam rangka visitasi 5 program studi (Prodi) di lingkungan kampus setempat. Acara berlangsung di ruang sidang senat, Jumat (9/8/2019).

Ketua LP3M Unila Prof. Murhadi menyampaikan, 8 asesor yang melakukan visitasi antara lain Dr. Lantip Diat Prasojo, M.Pd (UNY) dan Dr. H. A. Yusuf Sobri, S.Sos., M.Pd. (Univ. Negeri Malang) pada Prodi S2 Administrasi Pendidikan FKIP.

Pada Prodi S1 Sosiologi FISIP hadir Dr. Rawuh Edy Priyono, M.Si. (Univ. Jenderal Soedirman) dan Dr. Inayah Rohmaniyah, S.Ag., M.Hum., M.A. (Univ. Islam Negeri Sunan Kalijaga). Prodi S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian FP hadir Prof. Dr. Ir. Dwi Putra Darmawan, M.P. (Univ. Udayana) dan Dr. Ir. Sitti Bulkis, M.S. (Univ. Hasanuddin).

Untuk Prodi S1 Akuntansi FEB hadir Prof. Drs. Bambang Agus Pramuka, M.Acc., Ph.D, Ak. (Univ. Jenderal Soedirman) dan Dr. Etna Nur Afri Yuyetta, S.E., M.Si, Akt. (Univ. Diponegoro). Sedangkan Prodi S2 Teknik Elektro FT hadir Dr. Ir. Adit Kurniawan, M.Eng. (ITB) dan Dr. Eng. Rony Seto Wibowo, S.T., M.T. (ITS).

Murhadi menyampaikan, Unila hingga 2019 telah memenuhi target sebanyak 40 persen akreditas yang sudah menuju A sesuai dengan kontrak kerja rektor dengan kementerian. “Kami komitmen untuk melaksankan PDCA sesuai kebijakan, ada 15 siklus sesuai tahapan yang dilaksanakan. Sesuai rekomendasi LP3M berdasarkan audit internal, pimpinan selalu memberikan prioritas yang tepat untuk mengambil keputusan”, ujarnya.

Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, Unila saat ini memiliki 110 prodi dan 36 ribu lebih mahasiswa. Ia menerangkan, setelah Unila mendapat akreditasi A di penghujung tahun 2016, Unila terus memacu semua prodi untuk meningkatkan akreditasi menuju huruf mutu A.

Ia menambahkan, Unila terus menerus melakukan perbaikan slot depo 5k sesuai PDCA. Saat ini setiap lembaga di Unila sudah tersertifikasi ISO baik unit kerja, prodi-jurusan, maupun laboratorium. “Kita sudah punya akreditasi internasional. Kita juga punya asesor AUN QA. Ke depan kita akan melaksanakan akreditasi internasional bagi 11 prodi di Unila,” ungkapnya.

Dengan mengacu pada akreditasi internasional itu Unila terus mengacu perbaikan untuk menuju kemajuan yang lebih baik.

Dr. Rawuh Edy Priyono, M.Si., mewakili asesor yang hadir mengungkapkan, kedatangan asesor yang ditugaskan BAN PT bertujuan untuk memverifikasi borang yang telah dikirimkan beberapa waktu sebelumnya. Adapun masukan saat asesmen lapangan dimungkinkan untuk perbaikan bagi prodi yang divisitasi.

Berita ini telah dimuat juga di https://www.unila.ac.id/8-asesor-kunjungi-unila

LEAVE A REPLY