Pascasarjana Universitas Jambi (Unja) Kunjungi FKIP Unila

0
41284
Studi Banding Antara Program MPBSI FKIP Unja dan FKIP Unila Selama dua hari (7 dan 8 Maret 2014) Program Pascasarjana, khususnya Program Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Program MPBSI) FKIP Universitas Jambi (Unja) berkunjung dan mengadakan studi banding dengan Program MPBSI FKIP Unila, yang dipimpin oleh ketua program studi Dr. Herman Budiyono, M.Pd. Kunjungan tersebut disambut baik oleh Dekan FKIP Unila Dr. Bujang Rahman, M.Si., yang selanjutnya diterima oleh Dr. Nurlaksana Eko Rusminto, M.Pd. (Ketua Program MPBSI FKIP Unila), Sekretaris (Dr. Edi Suyanto, M.Pd.), serta Ketua Jurusan PBS FKIP Unila (Dr. Muhammad Fuad, M.Hum.). Dalam kunjungan tersebut hadir pula Prof. Dr. Cucu Sutarsyah, M.A. dan Dr. Wini Tarmini, M.Hum. (staf pengajar). Materi kunjungan dikonsentrasikan pada masalah pengelolaan program perkuliahan, khususnya muatan kurikulum yang berlaku di Program MPBSI FKIP Unila. Hal tersebut cukup penting mengingat antara Unila dan Unja memiliki kesamaan. Penyelenggaraan program pascasarjana sama-sama di bawah naungan FKIP, dan keduanya memiliki program studi yang sama. Itulah alasan, mengapa Unja mengadakan studi banding ke FKIP Unila, kata Dr. Herman Budiyono, M.Pd. Alasan lain karena Program MPBSI FKIP Unja baru tahun pertama (mulai 2013) menyelanggarakan program S-2. Program MPBSI FKIP Unila yang telah meluluskan 17 orang magister (catatan Pebruari 2014) tentu memiliki sedikit pengalaman yang bisa disumbangkan kepada penyelenggara program pascasarjana Unja. Secara mendetail, beberapa program dipaparkan oleh sekretaris Program MPBSI FKIP Unila. Paparan tersebut terkait dengan sistem tatakelola yang merujuk pada peraturan yang ditetapkan oleh FKIP Unila.Tata kelola yang dimaksud terkait dengan rekruitmen mahasiswa baru dan persyaratannya, tes seleksi, muatan kurikulum, program perkuliahan (wajib, pilihan, dan matrikulasi), waktu perkuliahan, serta evaluasi program yang kesemuanya telah diatur dan dioperasionalkan dalam buku baku mutu sehingga evaluasi penyelenggaraannya dapat dikontrol oleh semua pihak. Akhirnya, dalam kunjungan tersebut disepakati bersama bahwa antara Unja dan Unila perlu mengadakan kerjasama, khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Terlebih penyelenggaraan Program MPBSI Unja merupakan mandat dari Dirjen Dikti, yang penyelenggaraannya perlu dikawal secara ketat melalui kerjasama antarlembaga yang ada di PTN, PTS, maupun masyarakat (EdiSuyanto) ***.

LEAVE A REPLY